Selasa, 05 November 2019 18:07
Pelatih Kalteng Putra, Gomes de Oliveira.
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pelatih Kalteng Putra, Gomes de Oliveira kapok soal kepemimpinan wasit di Liga 1 2019. 

 

Terbaru, dirinya merasa kecewa dengan kepemimpinan wasit saat timnya ditaklukkan Persib Bandung dengan skor 0-2 di markas sendiri pada pekan ke-26 Liga 1 2019 di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Jumat (1/11/2019) lalu.

Bahkan, kepemimpinan wasit yang mengecewakan dilaga itu sampai membuat Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran melakukan tindakan tak terpuji dengan melempar botol ke arah lapangan akibat emosional.

"Harapan saya wasit bisa tampil fair supaya tidak memicu kerusuhan, baik antar pemain maupun penonton. Suporter pun jangan membuat rusuh. Apapun hasilnya harus diterima dengan lapang dada. Mari kita selesaikan kompetisi dengan baik," harap Gomes dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Selasa sore (5/11/2019).

 

Namun, selain faktor non teknis, pelatih asal Brasil itu juga mengaku waspada dengan kekuatan PSM. Materi pemain tim berjuluk Juku Eja itu, kata Gomes, merata di semua lini dan punya kualitas.

"Kita tahu PSM adalah tim dengan materi yang kuat dan berkualitas. Butuh kerjasama dan semangat luar biasa menghadapi PSM apalagi dengan dukungan suporternya disini. Tapi kita harus atasi itu. Semoga besok kita bisa dapatkan poin disini. Kalteng Putra akan selesaikan kompetisi dengan baik. Kita akan berjuang keluar dari zona degradasi, kita akan fight," demikian Gomes.
 

TAG

BERITA TERKAIT