Senin, 04 November 2019 09:23
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Para pengunjuk rasa di Irak menyerukan perbaikan sistem politik telah meminjam taktik dari mereka yang berhasil memaksa pemindahan perdana menteri Libanon.

 

Demonstran di Baghdad memblokir satu jalan dengan ban terbakar dan kawat berduri. Dan mengangkat spanduk bertuliskan "jalan ditutup atas perintah orang", dikutip dari Sky News, Senin (4/11/2019).

Jalan-jalan lain ditutup dengan membakar kayu dan puing-puing lainnya, membuat lalu lintas macet.

Metode serupa telah digunakan di Libanon di mana protes anti-pemerintah telah berlangsung sejak 17 Oktober.

 

Taktik yang digunakan oleh pengunjuk rasa di Beirut memaksa perdana menteri Saad Hariri untuk mengundurkan diri dua minggu setelah mereka mulai.

"Kami memutuskan untuk memotong jalan sebagai pesan kepada pemerintah bahwa kami akan terus memprotes sampai orang-orang korup dan pencuri ditendang keluar dan rezim jatuh," ujar salah satu pengunjukrasa, Tahseen Nasser.

"Kami tidak mengizinkan pekerja pemerintah untuk mencapai kantor mereka, hanya mereka yang ada di bidang kemanusiaan."

Ribuan orang keluar untuk menyuarakan dukungan mereka terhadap gerakan di Lapangan Tahrir Baghdad dalam beberapa hari terakhir.

Ada seruan bagi pekerja pemerintah untuk melakukan pemogokan di seluruh negeri pada hari Minggu - hari kerja normal di Irak, dan al Arabiya melaporkan bahwa sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga publik tetap ditutup.

TAG

BERITA TERKAIT