RAKYATKU.COM, ANKARA - Turki telah menyatakan niat untuk memulangkan para tersangka ISIS asing ke negara asalnya, dan mengkritik beberapa negara Eropa karena mencabut kewarganegaraan mereka.
"Kami bukan hotel bagi anggota Daesh (ISIS)," kata Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu di Ankara, Sabtu (02/11/20109).
Dia juga mengecam negara-negara seperti Inggris dan Belanda karena menemukan "cara mudah" keluar dari masalah, dengan membuat anggota ISIS "tanpa kewarganegaraan."
Dia menyebut langkah itu sebagai hal yang "tidak dapat diterima dan tidak bertanggung jawab".
"Katakan saja aku menahannya di penjara untuk sementara waktu. Lalu dia dibebaskan dari penjara. Haruskah aku memberikan kewarganegaraan terorismu?" tambah Soylu.
Ia menambahkan bahwa "kami akan mengirim mereka kembali ke negara mereka sendiri."