RAKYATKU.COM, BARRU - Bupati Barru, Suardi Saleh, mewacanakan ingin mengasuransikan petani gadu pada 2020 mendatang
Hal tersebut disampaikan usai mengahadiri panen jagung kuning di Desa Lawallu, Kecamatan Soppeng Riaja, Jumat (1/11/2019).
Di hadapan puluhan petani, Suardi menyampaikan petani bisa menerima uang ganti rugi sebesar Rp6 juta bila gagal panen.
"Asuransi ini bisa melindungi petani jika gagal panen. Biaya Rp6 juta itu pengganti pengeluaran petani. Sehingga kerugian bisa diminimalisir," tutur Suardi.
Namun, untuk memperoleh asuransi itu, Pemkab Barru mempersyaratkan beberapa kriteria. Hal itu untuk mencegah asuransi tidak tepat sasaran.
"Ada syaratnya bisa dapat asuransi. Misalnya syarat lahan pertanian harus dekat dengan sumber air," ujarnya.
Suardi Saleh berharap wacana asuransi ini bisa terealisasi tahun depan apabila telah disetujui DPRD.