Sabtu, 02 November 2019 16:55
Para budak yang dijual di aplikasi, termasuk Instagram
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM, KUWAIT - Sosial media telah digunakan sebagai lapak online untuk menawarkan berbagai produk dan jasa. Tapi ada satu hal yang mengejutkan, karena ini telah digunakan untuk menjual budak.

 

Investigasi BBC News Arabi telah menemukan pasar budak online di aplikasi yang disediakan dan disediakan oleh Google dan Apple, termasuk Instagram milik Facebook.

Di aplikasi itu, perempuan dijual sebagai pembantu rumah tangga melalui tagar seperti 'maids for transfer' (pembantu dialihkan) atau 'maids for sale' (pembantu dijual).

Menyusul penemuan itu, pihak berwenang di Kuwait mengatakan telah mengambil langkah yang diperlukan.

 

Mereka mengatakan bahwa para pemasang iklan telah diperintahkan untuk menghapus iklan mereka. Mereka juga telah dipaksa untuk menandatangani komitmen hukum, dan berjanji untuk tidak lagi berpartisipasi dalam kegiatan seperti itu.

Sementara itu, Instagram mengatakan bahwa mereka juga telah mengambil tindakan sejak dihubungi oleh BBC.

Akun-akun yang menawarkan budak telah dihapus di Facebook dan Instagram. Perusahaan juga berjanji akan mencegah pembuatan akun baru yang dirancang untuk digunakan untuk pasar budak online.

Banyak akun yang digunakan untuk membeli dan menjual pembantu rumah tangga tampaknya telah menghentikan kegiatan mereka.

Google dan Apple juga mengatakan bahwa mereka bekerja dengan pengembang aplikasi untuk mencegah aktivitas ilegal di platform mereka.

TAG

BERITA TERKAIT