Minggu, 03 November 2019 07:00
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Pemilik toko mie di kota Zhejiang, Shaoxing, China terkejut baru-baru usai melihat keuntungan tokonya dalam dua hari.

 

Namun setelah diperiksa lebih lanjut, dia menyadari sebagian besar hasil penjualan berasal dari pembayaran satu pelanggan. Besarnya mencapai 1.001.264 yuan atau sekitar Rp 1,9 miliar.

Padahal harga paling mahal satu porsi hidangan di tokonya hanya 19 yuan. Dia dan suaminya dengan cepat berpikir bahwa pembayaran 1 juta yuan itu adalah kesalahan.

Setelah ditelusuri, pembayaran itu berasal dari pelanggan yang telah membayar makan untuk dirinya sendiri dan tiga temannya. Total tagihannya adalah 85 yuan dan biaya keanggotaan 100 yuan.

 

Dalam sebuah wawancara, pemilik toko yang enggan disebut namanya itu mengaku telah mengembalikan uang itu. Dia menelepon pelanggan yang tampaknya tidak menyadari ada sesuatu yang salah.

Terlepas dari bukti pembayaran, netizen Cina di Weibo lebih dari sedikit skeptis dengan cerita ini, menanyakan bank atau platform pembayaran apa yang memungkinkan sejumlah uang ditransfer tanpa ada konfirmasi.

Pengguna internet bertanya-tanya apakah semuanya dilakukan oleh pemilik untuk menghidupkan publisitas untuk "toko mie 1 juta yuan."

TAG

BERITA TERKAIT