RAKYATKU.COM, JAKARTA – Tamat sudah riwayat Ketua Geng Motor Independen J alias NY (32). Peluru polisi di dada kirinya, mengakhiri hidupnya.
Polisi terpaksa bertindak tegas, setelah pada Jumat dini hari, 1 Novemmber 2019, sekitar pukul 03.30 WIB, J mengeluarkan celurit panjang saat akan ditangkap.
Kapolsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat AKP Indra Maulana Syaputra mengatakan, sebelumnya, J alias NY melakukan pencurian dengan kekerasan terhadap korbannya Ruslan yang di Jalan Utan Jati/Kp. Tebaci Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat.
Hari itu, Minggu, 20 Oktober 2019, pukul 01.30 WIB, tersangka J selaku Ketua Geng Motor Independen bersama-sama dengan tersangka lainnya dari Tangerang, di antaranya RA, Na, PB, SY, dan Ed, berkeliling menggunakan sekitar 30 sepeda motor berboncengan 2 dan 3. Mereka mencari sepeda motor yang bisa dirampas. Umumnya mereka membawa senjata tajam untuk menakuti mangsanya.
“Pada pukul 01.45 Wib, ketika melintas di Jalan Peta Selatan, tersangka dan gerombolan lainnya mencegat korban sambil tersangka mengacungkan cleurit sehingga korban takut dan menjatuhkan sepeda motornya dan ditinggal kabur yang kemudian diambil oleh tersangka,“ ungkap AKP Indra, Jumat (1/11/2019).
Setelah berhasil, kemudian tersangka dan gerombolannya bergerak menuju RS. Mitra Keluarga Kalideres. Di depan rumah sakit, tersangka dan gerombolannya kembali mencegat 2 pengendara sepeda motor, Abdullah dan Neneng Hasanah. Mereka kembali mengacungkan celurit, hingga kedua korban takut dan kabur meninggalkan sepeda motor yang kemudian diambil tersangka Cs.
“Setelah adanya kejadian tersebut, ketiga korban membuat laporan di Polsek Kalideres,” beber Syafri.
Petuugas lalu melakukan penyelidikan. Hasilnya, diperoleh petunjuk bahwa pelakunya adalah Geng Motor Independen yang dipimpin oleh J yang tinggal di perkampungan Bedeng, Cengkareng.
Polisi lalu menggerebek tempat nongkrong mereka, sebuah warnet di daerah Bedeng Cengkareng. Mengamankan lima orang, dan menyita 1 unit sepeda motor merek Honda Vario putih milik korban Ruslan HS, sedangkan 2 unit sepeda motor hasil kejahatan lainnya sudah dijual.
Kelima pelaku yang tertangkap, mengaku aksi tersebut tersebut dipimpin bos mereka berinisial J alias NY.
Tim Buser mendapat informasi bahwa tersangka J sedang berkeliling naik sepeda motor Vario putih di sekitar Jalam Utan Jati,Tebaci, Kalideres. Tim bergerak ke lokasi dan melihat target sedang naik sepeda motor.
Ketika dilakukan penangkapan, tersangka melakukan perlawanan dengan mengeluarkan celurit panjang.
Karena merasa terancam, anggota melakukan tindakan tegas dengan mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak 2 kali.
Namun tersangka tak peduli. Dia terus menyerang hingga akhirnya dilakukan tindakan tegas. Sebuah peluru mengenai dada sebelah kiri.
“Setelah tersangka roboh, lalu dilarikan ke RS Polri Kramat Jati. Namun setelah tiba di RS, dokter menyatakan tersangka sudah Meninggal dunia,” bebernya.
Rekan-rekan J yang berhasil diamankan, positif menggunakan narkoba jenis ganja. Pengakuan pelaku, ganja itu diperoleh dari sisa hasil kejahatan.