Jumat, 01 November 2019 15:06
Kader PKK se-Kabupaten Gowa.
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,GOWA - Upaya melawan stunting di Gowa menunjukkan fakta menggembirakan. Setidaknya sudah ada 44 desa dari 121 desa yang menerapkan upaya serius dan nyata.

 

Kadis PMD Kabupaten Gowa, Muh Asrul berharap desa lainnya bisa mengikutinya. Caranya, menerapkan gizi seimbang kepada anak, baik saat hamil maupun setelah melahirkan.

Data ini terungkap pada pelatihan peningkatan kapasitas tenaga teknis dan kader PKK tingkat Kabupaten Gowa di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar, Kamis (31/10/2019).

Stunting adalah sebutan untuk kondisi tubuh manusia yang lebih pendek dari manusia kebanyakan. Salah satu pemicunya yakni kekurangan gizi.

 

Kepala Bappeda Gowa, Taufik Mursad dan Ketua PKK Kecamatan Pallangga, Hj Rismawati Kadir Nyampa turut jadi pembicara dalam acara itu.

Taufik menyampaikan, saat ini pencegahan stunting berfokus pada wanita hamil dan balita dengan mencukupkan gizi agar hal tersebut bisa dicegah sejak dini.

Salah satu ciri mengalami stunting, yakni pertumbuhan melambat, penurunan kemampuan fokus, dan lambatnya pertumbuhan gigi. 

Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Gowa, Priska Paramita Adnan mengatakan, saat ini permasalahan stunting menjadi pekerjaan rumah bagi PKK. 

Ke depan, dia berharap bisa sedikit teratasi dengan memberikan pengetahuan langsung kepada kader PKK se-Kabupaten Gowa mulai dari tingkat kecamatan, lurah/desa, hingga ke tingkat RT/RW.

TAG

BERITA TERKAIT