Jumat, 01 November 2019 14:33
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - BPJS Ketenakerjaan Sosialisasi Alur Pelayanan dan Program Vokasi Indonesia bekerja Kepada 100 Perusahaan yang dilaksanakan di Golden Terace Four Point by Sheraton Makassar, Jumat (1/11/2019).

 

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Makassar, Dodit Isdiyono mengatakan, sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing pekerja.

Nantinya hal tersebut diharapkan sebagai solusi bagi pekerja yang tidak beraktifitas lagi baik karena PHK, putus kontrak atau hal lain namun sudah terdaftar sebelumnya pada program BPJS Ketenagakerjaan.

"Program Vokasi, untuk memberiakan edukasi terhadap pekerja yang terPHK, yang ingin bekerja kembali, yang kepesertaanya satu tahun minimal, belum berusia 40 tahun, ingin bekerja kembali. Kami bisa latih dan didik bersama mitra kita yakni BLK, sesuai dengan keinginan mereka, kita bayai dan free bagi mereka," jelasnya.

 

Sosialisasi setup pun kata dia rutin dilaksanakan setiap tahunya. "Ini rutin kami lakukan setiap tahun program pelayanan kepada peserta BPJS agar mereka memahami  proses pelaporan, misalnya kalau kecelakaan kerja pengajuan klaim, pensiun atau jaminan hari tua," tambahnya.

Salah satu peserta, Herawati dari PT Royal Medicaling Phamalab mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, karena dapat memberikan pengetahuan baru terkait vokasi. 

"Sangat bermanfaat sekali terutama kita di HRD. Sangat terbantu dengan adanya sosialisasi ini, aturan baru terkait vokasi sehingga kita bisa share ke teman-teman karyawan  PHK atau resign. 

Ia mengaku baru mengetahui terkait program tersebut, setelah mengikuti sosialisasi yang dilaksanakan sehari ini. Ia menambahkan selepas kegiatan ini dirinya bisa berbagi dan memberi motivasi kepada rekan kerjanya. 

"Karyawan yang resign kena PAK ternyata mereka ada pelatihan tersendiri untuk lebih mandiri, ternyata dengan adanya vokasi ini mereka bisa mendapat pelatihan dari BPJS sehingga mereka bisa mandiri dalam arti bisa membuat wirausaha ataupun bekerja di bidang lainnya," tuturnya. 

TAG

BERITA TERKAIT