RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Demi melancarkan aksi bejatnya, kakek berinisial K yang memerkosa cucunya sendiri di Kota Makassar, ikut mengancam korban.
"Jadi ini anak diancam sama kakeknya akan dikasi lombok mulutnya kalau dia mengadu atau lapor sama mamaknya, makanya dia tidak melapor ke mamaknya," kata Ketua tim reaksi cepat P2TP2A Makassar, Makmur Payabo kepada Rakyatku.com, Kamis (31/10/2019).
Namun, ibu dari bocah 8 tahun tersebut melihat ada kejanggalan di cara jalan anaknya, tidak seperti anak-anak seusianya. Sehingga ia memanggil anaknya untuk bicara.
"Baru pi anaknya cerita semua apa yang di alaminya setelah dipanggil untuk ditanya - tanya oleh ibunya, " paparnya.
Mendengar cerita anaknya tersebut, ibu kandungnya langsung kaget dan melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Makassar bagian PPA dan P2TP2A Makassar.
"Saat ini anak itu belum bisa terlalu banyak bicara, ia masih harus didampingi oleh psikolog, baru bisa ditanya - tanya lagi," ucapnya.
Seorang kakek berusia 50 tahun di Kota Makassar tega merebut masa depan cucunya sendiri yang baru duduk di bangku sekolah dasar kelas 2.
Sebelumnya, kakek berinisial K tersebut memerkosa bocah 8 tahun itu di sebuah gudang, tempat ibu kandung anak malang tersebut bekerja. Tindakan asusila tidak hanya sekali, akan tetapi sudah berkali-kali.
"Benar kemarin ibu kandung korban datang ke sini melaporkan kejadian yang dialami oleh anak kandungnya," kata Ketua tim reaksi cepat P2TP2A Makassar, Makmur Payabo, kepada Rakyatku.Com, Kamis (31/10/2019).
Makmur Payabo menjelaskan, kejadian tersebut terjadi setiap korban pulang sekolah. Ia tidak langsung pulang ke rumahnya akan tetapi korban pergi ke sebuah gudang tempat ibu dan kakeknya bekerja.
"Tidak ada orang di rumahnya, bapaknya supir petepete, dia anak tunggal, ibunya kerja di gudang sama kakeknya. Makanya setiap pulang sekolah dia ke gudang," katanya.