RAKYATKU.COM, SIDRAP - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bambang PS Brodjonegoro melalukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sidrap, Kamis (31/10/2019).
?Kedatangan Bambang di Bumi Nene Mallomo itu dalam rangka pelaksanaan uji terap dan serah terima traktor tangan berbahan bakar gas mendukung Hari Pangan Sedunia Sektor Pertanian.
Dalam sambutannya, menteri Kabinet Indonesia Maju ini mengajak para petani dan warga masyarakat umumnya untuk melakukam kompersi dari bahan bakar minyak (BBM) ke gas dalam menggerakkan mekanisasi pertanian.
"Selain untuk mengurangi emisi dan polusi udara, penggunaan gas ini juga dapat memudahkan petani dalam melakukan penggarapan areal pertanian menggunakan mesin," imbau Bambang.
Menurutnya, teknologi mesin handtraktor berbahan bakar gas temuan putra Indonesia ini adalah sebuah terobosan baru di abad modern saat ini. "Teknologi tidak mesti tercipta dari kalangan orang-orang pintar, dari masyarakat awam pun bisa. Asalkan kita mau berpikir dan berbuat pasti dapat," lontar Bambang.
Penerapan bahan bakar gas ini tidak hanya direkomendasikan untuk kalangan petani, para nelayan pun juga nantinya dianjurkan memakai gas untuk menghidupkan mesin kapal penangkap ikannya.
"Ini untuk memudahkan dan mengurangi penggunaan bahan bakar minyak yang kuantitasnya semakin terbatas. Terkait penerapan teknologi dari BBM ke gas ini, kami akan memberikan pelayanan khusus," papar Bambang.
Penggunaan gas yang mengurangi dampak polusi dan ramah lingkungan tersebut akan koordinasikan pihaknya dengan kementerian terkait untuk memberikan jaminan ketersediaan gas elpiji dengan harga terjangkau bagi petani, peternak, dan rumah tangga.
Sementara, Bupati Sidrap, Dollah Mando mengatakan, pihaknya akan terus mengawal penerapan teknologi penggunaan gas elpiji untuk kebutuhan petanian maupun peternakan di daerah.
"Kami akan berupaya maksimal menjaga ketersediaan elpiji untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya rumah tangga dan para petani dan pengusaha peternakan," janji Dollah Mando.