Kamis, 31 Oktober 2019 11:41
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh merangkul Presiden PKS, Sohibul Iman, Rabu (30/10/2019).
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Partai NasDem dan PKS sepakat jalan bareng. Istilah populernya, blusukan. Itu salah satu hasil pertemuan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dengan Presiden PKS, Mohammad Sohibul Iman, Rabu (30/10/2019).

 

Apa maksudnya?

"Kami akan buat kunjungan kerja bersama antara DPP Nasdem khususnya Pak Surya dengan PKS, baik itu Presiden PKS atau majelis syuranya," ungkap Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, Kamis (31/10/2019).

Kunjungan bersama itu bakal dilakukan dalam waktu dekat. "Dua atau tiga titik. Blusukan melihat masalah bangsa," lanjut Willy.

 

Jalan bareng itu diduga terkait Pilpres 2024. Jika NasDem dan PKS berkoalisi, mereka tinggal butuh tambahan sedikit saja untuk memenuhi syarat pencalonan.

Partai NasDem saat ini punya 59 kursi di DPR RI atau 10,3 persen. PKS 50 kursi atau 8,21 persen. Ambang batas pencapresan, sejauh ini, adalah 20 persen kursi parlemen atau 25 persen suara sah nasional. 

Mungkinkah itu sinyal untuk Pemilu 2024? Masih terlalu jauh. Satu yang pasti, NasDem tampaknya berusaha merangkul parpol yang tidak masuk gerbong pemerintah.

Setelah PKS, Surya Paloh akan bertemu Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.

"Sudah membangun komunikasi dengan Pak Zulkifli Hasan, ketua umum PAN, maupun Pak Eddy Soeparno, sekjen PAN. Hanya masalah waktunya yang belum ditentukan," kata Willy Aditya.

TAG

BERITA TERKAIT