Kamis, 31 Oktober 2019 10:53
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Untuk pertama kalinya, penelitian menunjukkan bahwa paparan polutan udara umum yang dikenal sebagai partikulat (PM), terkait dengan kerontokan rambut pada manusia.

 

Penelitian ini dilakukan dengan mengekspos sel-sel di dasar folikel rambut dari kulit kepala manusia, yang dikenal sebagai sel papilla dermal folikel manusia (HFDPCs), untuk berbagai konsentrasi debu dan partikel diesel seperti PM10, dikutip dari Asia One, Kamis (31/10/2019).

Setelah 24 jam, para peneliti melakukan proses ilmiah, yang dikenal sebagai western blotting, untuk mendeteksi kadar protein spesifik dalam sel.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehadiran PM10 dan partikulat diesel menurunkan kadar β-catenin -protein yang bertanggung jawab untuk pertumbuhan rambut dan morfogenesis.

 

Studi ini juga mengungkapkan bahwa tingkat tiga protein lain (cyclin D1, cyclin E dan CDK2), yang bertanggung jawab untuk pertumbuhan rambut dan retensi rambut, berkurang oleh debu seperti PM10 dan diesel partikulat dalam cara yang tergantung pada dosis, yang berarti bahwa semakin besar tingkat polutan, semakin besar penurunan protein yang ditemukan.

PM adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan campuran partikel padat dan tetesan yang ditemukan di udara.

TAG

BERITA TERKAIT