Rabu, 30 Oktober 2019 14:57
Suasana pemakaman Abdul Rasyid Kadir, pensiunan PNS yang tewas dipukul Amir Baso yang diduga mengidap gangguan jiwa.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Abdul Rasyid Kadir (66), pensiunan PNS asal Kelurahan Kalegowa, Kabupaten Gowa, meninggal dunia di Rumah Sakit Labuang Baji, usai melewati masa kritisnya. 

 

Abdul Rasyid merupakan, korban penganiayaan yang dilakukan oleh Amir Baso Ba'be Dg Taba (56), yang diduga mengidap gangguan jiwa. Korban dipukuli pelaku menggunakan balok di kepala. Akibatnya koran mengalami luka robek di bagian pipi sebelah kanan, serta luka robek di kepala bagian belakang. 

"Benar korban tadi malam meninggal dunia dan langsung dibawa ke rumah duka di Kabupaten Gowa," ungkap Kapolsek Rappocini Kompol Edhy Supriyadi kepada Rakyatku.Com.

Bahkan, korban sudah dimakamkan di Pekuburan Umum Taeng, Kabupaten Gowa, siang tadi. Kapolsek Rappocini Kompol Edhy Supriyadi, menghadiri langsung pemakaman. 

 

"Tadi sudah dimakamkan. Saya hadir di sana saat pemakaman, keluarga korban tetap melapor," katanya. 

Sebelumnya diberitakan, Abdul Rasyid Kadir (66) warga Kelurahan Kalegowa, Kabupaten Gowa yang merupakan pensiunan PNS, sempat kritis dan harus  menjalani perawatan di ruang ICU di Rumah Sakit Labuang Baji, Jalan Ratulangi, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Selasa kemarin (29/10/2019). 

Pria parubaya tersebut, mengalami kritis setelah dianiaya Amir Baso Ba'be Dg Taba yang diduga mengidap gangguan jiwa. Korban dipukuli pelaku menggunakan balok di kepala. Akibatnya korban mengalami luka robek di bagian pipi sebelah kanan, serta luka robek di kepala bagian belakang. 

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko mengatakan, kejadiannya kemarin di Pasar Katangka Jalan Kacong Dg Lalang Kelurahan Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.

"Awalnya pelaku memanggil korban. Setelah dihampiri, pelaku langsung mengambil balok lalu memukulkan balok tersebut ke punggung sebanyak tiga kali dan wajah korban," ujar AKBP Indratmoko. 

Seketika itu juga, korban langsung terjatuh tak sadarkan diri. Warga yang ada di lokasi tidak berani mendekat, karena pelaku dikenal beringas dan memiliki riwayat kejiwaan. 

"Setelah melihat korban terkapar, pelaku langsung balik ke tempat jualannya, terus pakai motor dan melarikan diri entah ke mana," katanya. 

Pelaku saat ini masih dalam pengajaran aparat kepolisian. Saat kabur, pelaku menggunakan sepeda motor merek Honda Revo berwarna merah hitam, mengenakan baju koko lengan pendek abu-abu lengkap dengan celana panjang hitam dan sepatu cokelat.

"Sementara ini, tim dari Polres Gowa dan Polsek Rappocini sedang mengejar pelaku. Karena ada informasi dia ada di Gowa. Kalau soal (gila) itu sebenarnya tetangganya sudah takut, karena Binmas Rappocini ini sudah dua kali bawaki ke RS Dadi," paparnya.

TAG

BERITA TERKAIT