Rabu, 30 Oktober 2019 09:16
Wannee Jiracharoenying
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, THAILAND - Tubuh seorang wanita pengusaha telah ditemukan terkubur di beton kulkasnya sendiri. 

 

Wannee Jiracharoenying (58), menghilang dari kota Chiang Mai, di Thailand utara, pada 18 Oktober 2019 lalu, setelah mengunjungi kuil terdekat. 

Saudaranya, Woraphan Jiracharoenying (59), telah melaporkan kehilangan Wannee ketika dia tidak menanggapi pesan-pesan sang kakak. 

Tetangga Wannee kemudian mengeluh tentang bau busuk dari dalam rumah Wannee. Mereka lalu melapor ke polisi.

 

Saat polisi tiba, mereka menemukan tubuh Wannee di dalam kulkasnya. Tangan dan kakinya diikat. Sebuah kantong plastik di pasang menutupi kepalanya. 

Petugas sekarang sedang menyelidiki dugaan pembunuhannya dan telah mencari temannya, yang hanya dikenal sebagai Oom, yang telah menghilang. 

Pasangan ini dilaporkan terlihat bersama di Rumah Sakit Suan Dok, fasilitas provinsi di Chiang Mai, tempat Wannee sebelumnya menyumbang 19 juta baht. Beberapa penarikan besar telah dilakukan dari rekening Wannee sejak dia menghilang, dan mobil serta kartu banknya juga hilang. 

Mayor Jenderal Polisi Bundit Tungkhaseranee mengatakan, petugas sekarang memeriksa titik perbatasan, untuk melihat apakah Oom telah melarikan diri ke luar negeri. 

"Kami menghubungi bank tempat almarhum menjadi pelanggan, dan kami menerima informasi bahwa uang itu ditarik oleh seseorang setelah wanita itu meninggal. 

“Pada hari keluarga kehilangan kontaknya, tersangka menarik uang dari ATM di Chiang Mai kemudian Chiang Rai dan Mae Hong Son, dia sudah menarik total 1,2 juta baht. 

"Informasi terakhir yang kami terima dari bank adalah bahwa tersangka menarik kembali uang itu, tetapi kali ini di Rayong, CCTV dari ATM menangkap sebagian wajah mereka. 

"Kami berpikir bahwa pelakunya melakukan kejahatan yang bertujuan untuk uangnya, mungkin karena tersangka mendengar bahwa korban selalu menyumbangkan sejumlah besar uang untuk kuil dan rumah sakit." 

Jasad Wannee kini telah dikirim ke Rumah Sakit Maharat Chiang Mai untuk identifikasi resmi dan autopsi.

TAG

BERITA TERKAIT