Rabu, 30 Oktober 2019 02:30
ILUSTRASI
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Seorang mahasiswi kedokteran di Pakistan, Nimrita Kumari ditemukan tewas di asrama. Uniknya, polisi menemukan DNA pria di tubuhnya.

 

Kematian Nimrita masih misterius. Apalagi, tim forensik telah mengumpulkan sampel DNA seorang tersangka laki-laki dari tubuh dan pakaian mahasiswi tersebut.

Roznama Pakistan melaporkan, fasilitas DNA di Jamshoro memberikan rincian laporan DNA mahasiswa tahun terakhir Universitas Kedokteran Shaheed Mohtarma Benazir Bhutto itu.

Larkana SSP Masood Bangash mengatakan bahwa laporan DNA Nimrita telah diterima oleh kantor polisi terkait.

 

Setelah Nimrita ditemukan meninggal pada 16 September, polisi Larkana mengirim sampel DNA ke laboratorium forensik pada 17 September.

Nimrita ditemukan tewas di kamar asramanya pada 16 September. Dia diduga bunuh diri. Post-mortem awal juga mengindikasikan bunuh diri. Tetapi saudara korban, dr Vishal, seorang dokter, menyebutnya korban pembunuhan.

Polisi juga telah menangkap dua teman sekelasnya. Dari keduanya, Mehran Abro dianggap dekat dengan Nimrita.

Menurut agen investigasi, Mehran mengatakan Nimrita ingin menikah dengannya, tetapi dia belum siap.

Penyelidikan yudisial diluncurkan ke kematian siswa setelah anggota keluarga almarhum dan anggota masyarakat sipil dari Sindh menekan pemerintah.

Tubuh Namrita Kumari, seorang mahasiswa dari Bibi Aseefa Dental College ditemukan di kamar asrama.

Mayatnya ditemukan tergeletak di atas charpoy dengan tali diikatkan di lehernya sementara kamarnya dikunci dari dalam, lapor The Express Tribune.

Teman-teman Nimrita menjadi khawatir ketika dia tidak menanggapi ketukan mereka di pintu selama beberapa menit.

"Dia tidak menanggapi ketukan di pintu atau teriakan kami," kata salah seorang temannya kepada polisi.

Penjaga asrama kemudian membuka pintu dan menemukannya sudah mati, kata laporan.

Kumari terdaftar di program Sarjana Bedah Gigi universitas dan merupakan mahasiswa tahun terakhir, lapor The News International.
 

TAG

BERITA TERKAIT