Selasa, 29 Oktober 2019 23:51
Kerusuhan suporter di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (29/10/2019).
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Sepak bola Indonesia kembali ternoda. Kerusuhan suporter pecah setelah tuan rumah Persebaya dipermalukan tamunya, PSS Sleman, Selasa (29/10/2019).

 

Suporter masuk lapangan Stadion Gelora Bung Tomo dan melakukan pengrusakan. Sejumlah fasilitas stadion rusak.

Kabid Sarana dan Prasarana Dispora Pemkot Surabaya, Edi Santoso yang melakukan pengecekan pasca kerusuhan, menemukan sejumlah kerusakan parah.

Bench pemain hancur. Beberapa fasilitas lain dibakar. Papan reklame habis.

 

Beberapa fasilitas stadion, seperti lorong pemain juga ambruk dan rusak. Gawang pun ikut dibakar. Kini tersisa tiangnya.

Kericuhan berawal saat sejumlah suporter masuk ke lapangan sesaat setelah wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan. Aksi tersebut kemudian diikuti suporter yang lain.

Pada laga pekan ke-25 Shopee Liga 1 2019 itu, Persebaya kalah 2-3 atas tamunya, PSS Sleman.

Kericuhan semakin meluas, suporter yang masuk ke lapangan bertambah. Tidak hanya protes, mereka kemudian merusak sejumlah fasilitas, seperti e-board, hingga bench pemain.

Setelah dirusak, sejumlah fasilitas seperti e-board kemudian dibakar oleh suporter. Sehingga asap tampak mengepul dari sisi selatan sebelah timur lapangan.

Selain merusak sejumlah fasilitas, beberapa suporter juga bersitegang dengan aparat kepolisian. Ketegangan tersebut terjadi di sisi sebelah selatan lapangan pertandingan.

Namun, polisi kemudian menarik diri dan memilih berkumpul di satu titik di sisi selatan lapangan. Petugas membiarkan suporter melakukan aksinya.

TAG

BERITA TERKAIT