Selasa, 29 Oktober 2019 21:25
Pemkab Toraja Utara mendapat pernghargaan dari penghargaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,RANTEPAO - Kinerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Toraja Utara memperoleh penghargaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulawesi, Maluku, dan Papua.

 

Penghargaan kepada tim yang diketuai Sekda Drs Rede Roni Bare MPd itu diberikan pada Expo Literasi dan Inklusi 2019 yang berlangsung di Anjungan City of Makassar, Sabtu (26/10/2019).

Pemerintah Kabupaten Toraja Utara dianggap salah satu kabupaten Penggerak Percepatan Akses Keuangan Daerah di Sulawesi Selatan. Ini bentuk apresiasi OJK atas komitmen kepala daerah dan kinerja TPAKD Toraja Utara.

Komitmen itu diwujudkan melalui kebijakan dan program dalam mendorong inklusivitas akses keuangan daerah bagi masyarakat. Khususnya menciptakan akses keuangan formal bagi masyarakat pelaku atau debitur usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

 

Dari 24 kabupaten/kota yang ada di Sulsel, hanya 11 daerah yang memperoleh penghargaan dari OJK. Salah satunya TPAKD Toraja Utara.

Kepala Bagian Perekonomian Setda Toraja Utara, Maraya SE dalam keterangannya kepada Dinas Kominfo mengatakan, ada beberapa capaian penting yang membuat TPAKD Toraja Utara diganjar penghargaan ini.

Capaian itu antara lain kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan TPAKD Toraja Utara dalam memperkuat koordinasi dan kolaborasi dengan pihak-pihak stakeholders penyelenggara akses keuangan. Tujuannya, mendorong kemudahan bagi masyarakat pelaku UMKM memperoleh akses keuangan di daerah. 

Tahun ini, melalui upaya koordinasi dan kolaborasi tersebut, TPAKD Toraja Utara telah berhasil merealisasikan bantuan kredit program yang disubsidi oleh Kementerian Keuangan bagi 185 debitur UMKM di Toraja Utara. Nilai totalnya Rp5.601.000.000.

Selain itu, kinerja TPAKD Toraja Utara dalam pengelolaan data UMKM melalui Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) juga dinilai sangat baik dengan telah teregisternya 468 UMKM di Toraja Utara dalam SIKP.

"Jadi kita memang memforsir untuk tahun ini mendata seluruh UMKM yang ada di Toraja Utara. Jadi tahun ini kita telah dapatkan data sebanyak 400 lebih UMKM, dan itu yang membuat kita memperoleh penghargaan dari OJK selain beberapa kegiatan yang kita telah lakukan," terang Maraya.

Untuk langkah selanjutnya, Maraya mengungkapkan TPAKD Toraja Utara masih akan fokus pada pembenahan dan validasi data UMKM di Toraja Utara sebelum masuk pada tahapan sosialisasi produk kebijakan pemerintah berupa bantuan kredit bersubsidi bagi debitur UMKM.

Hal ini sangat penting mengingat data UMKM yang terdapat dalam SIKP menjadi rujukan utama bagi penyaluran kredit program agar benar-benar tepat sasaran.

"Langkah-langkah yang akan kita tempuh ke depan adalah kita tuntaskan dulu data ini, kalau data sudah siap semua berarti kita sudah mudah sekali untuk mensosialisasikan ke masyarakat bahwa pihak pemerintah menyiapkan suku bunga yang sangat rendah bagi UMKM yaitu 7 persen yang kalau suku bunga umum itu 14 persen," tambahnya.

Tugas TPAKD di daerah khususnya di Toraja Utara memang sangat strategis dalam mendorong dan menopang pertumbuhan perekonomian di daerah. Khususnya dalam menstimulus pertumbuhan sektor UMKM melalui percepatan akses keuangan daerah.

Nantinya melalui peran aktif TPAKD ini diharapkan hasilnya tidak hanya berdampak positif pada kontribusi UMKM terhadap pendapatan domestik bruto regional Kabupaten Toraja Utara, tetapi juga UMKM turut menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan ekonomi yang berkeadilan di Toraja Utara.

Pada kegiatan yang turut dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah tersebut, Ketua TPAKD Toraja Utara diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum Setda, Dra Simbong Ranggina MH didampingi Kabag Perekonomian, Maraya.

TAG

BERITA TERKAIT