Selasa, 29 Oktober 2019 01:00
Ilustrasi.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Beberapa waktu lalu viral pesan berantai tentang gelombang panas yang melanda Indonesia. 

 

Dalam pesan tersebut itu, cuaca panas ekstrem dapat menyebabkan pelemahan sel otak.

Menanggapi pesan itu, Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, dr Achmad Yurianto mengatakan, cuaca panas tidak bisa secara langsung melemahkan sel otak.

"Sebenarnya kondisi dehidrasi yang mempengaruhi sel otak. Ini juga mempengaruhi artinya membuat kinerja sel otak menurun, bukan melemahkan sel otak," katanya.

 

Achmad berujar, sel otak memerlukan energi yang didapat lewat pembuluh darah. Sedangkan, darah komponen terbesarnya adalah air. 

Jika tubuh kekurangan air dan dehidrasi, maka akan mengganggu sistem tubuh termasuk otak.

Terkait pesan berantai itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga sudah membuat klarifikasi bahwa itu merupakan hoaks. 

BMKG menjelaskan, Indonesia sedang dilanda suhu panas, bukan gelombang panas. Fenomena gelombang panas tidak terjadi di Indonesia.

Sumber: Detik

TAG

BERITA TERKAIT