RAKYATKU.COM - Pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi tewas setelah meledakkan diri ketika diserbu oleh pasukan khusus AS tempat persembunyiannya di Suriah.
Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa Baghdadi mencoba melarikan diri bersama tiga anaknya yang masih kecil, melalui terowongan.
Dia kemudian dikejar oleh anjing-anjing militer AS. Namun dia tidak punya pilihan selain meledakkan rompi bunuh diri ketika menyadari dia tidak akan bisa lolos.
"Dia telah menyeret tiga anaknya yang masih kecil bersamanya. Mereka dituntun menuju kematian," kata Trump di Gedung Putih.
“[Baghdadi] menyalakan rompinya, membunuh dirinya sendiri dan ketiga anaknya. Hasil tes memberikan identifikasi tertentu, langsung dan benar-benar positif."
BBC melaporkan bahwa tidak ada personel AS yang terbunuh dalam ledakan itu, tapi salah satu anjing terluka parah.
Selain Baghdadi, kedua istrinya juga dilaporkan tewas dalam baku tembak.