RAKYATKU.COM, PERTH - Seorang ayah berteriak histeris. Sore itu pukul 15.00 waktu Australia. Sang ayah baru saja pulang kerja, ketika menemukan dua putrinya tewas tergeletak di lantai.
Tetangga yang mendengar teriakan pria itu, bergegas ke lokasi. Seorang pria terduduk di dekat putrinya.
"Jangan disentuh," ujar salah seorang tetangga. "Biarkan polisi yang menyentuhnya," tambahnya.
Setelah mendapat panggilan, polisi bergegas ke rumah di Madeley, di utara Perth itu.
Petugas kemudian menemukan mayat dua anak - satu berusia enam dan yang lainnya 10 tahun.
Sang ibu ditemukan terluka tiga jam kemudian di tempat parkir Pantai Whitfords, 12 km dari rumah Bogdanich Way mereka.
Dia ditangkap dan saat ini berada di bawah penjagaan polisi di rumah sakit, sampai dia layak untuk diinterogasi.
Keadaan yang menyebabkan kematian kedua anak itu belum diketahui.
Tetangga korban Gordana, yang juga berteman dengan kakek anak-anak, mengatakan berita itu sungguh mengerikan.
"Dia (kakek) memberi tahu saya, bahwa putranya pulang kerja dan menemukan gadis kecilnya tewas di lantai. Ketika dia menelepon polisi, mereka mengatakan kepadanya untuk tidak menyentuhnya, tetapi pada saat itu dia telah menemukan gadis kecil lainnya di binatu," katanya kepada West.
Dia mengatakan, keluarga itu adalah orang Bosnia tetapi telah tinggal di Australia selama lebih dari 20 tahun.
"Ibunya adalah seorang perawat, dia sering bekerja, dan ayahnya seorang insinyur," kata Gordana.
Tetangga lain mengatakan, bahwa berita itu mengejutkan komunitas yang bersatu padu, dan dia biasa melihat kedua gadis itu melompati trampolin di luar dalam perjalanan pulang.
"Saya tidak kenal orang tua, mereka sangat tertutup. Mereka tidak benar-benar berinteraksi dengan keluarga lain," kata ibu tiga anak, Geeta Hirani.
Dia mengklaim, jalanan dipenuhi dengan polisi bahkan lebih awal pada jam 3 sore, ketika dia pulang dari menjemput anak-anaknya dari sekolah.
Menurut laporan WAtoday, tetangga menelepon polisi setelah mendengar tentang teriakan yang datang dari rumah.
Asisten Komisaris Paul Steel mengatakan, insiden itu cukup 'rumit' dan dia belum mengetahui siapa yang menelepon polisi.
Kematian saat ini diperlakukan sebagai mencurigakan, dan tim forensik akan pergi ke rumah selama beberapa minggu ke depan.
Penyelidikan Asisten Komisaris Steel menunjukkan, bahwa keluarga itu tidak dikenal polisi.
"Ini adalah peristiwa tragis dan belasungkawa tulus kami ditujukan kepada teman dan keluarga anak-anak," kata polisi.
"Peristiwa memilukan seperti ini berdampak tidak hanya pada mereka yang terlibat langsung, teman-teman dan keluarga, tetapi pada komunitas yang lebih luas di Australia Barat.
"Saya dapat meyakinkan orang-orang Australia Barat, bahwa Polisi WA melakukan semua yang mereka bisa untuk menyelidiki cara ini dan untuk mencoba dan mengidentifikasi apa yang menyebabkan peristiwa tragis ini," kata mereka.