Jumat, 25 Oktober 2019 11:39
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Sebuah kartel narkoba di Meksiko telah menggunakan tengkorak manusia dan bagian tubuh lainnya untuk membuat altar Setan. Tempat pemujaan itu mereka yakini akan membuat mereka antipeluru dengan pengorbanan darah.

 

Polisi menemukan konstruksi mengerikan itu selama penggerebekan lima rumah di koloni Peralvillo dan Tepito, di kotamadya Cuauhtemoc, Mexico City, dikutip dari Daily Star, Jumat (25/10/2019).

Ke-31 tersangka, 26 pria dan lima wanita, semuanya diduga milik kartel La Union Tepito. Laporan media lokal di salah satu rumah menemukan "altar setan" dengan jenazah manusia yang diduga digunakan sebagai persembahan.

Altar itu dilaporkan dibuat dengan tokoh-tokoh yang merujuk pada iblis, serta topeng dan stoples lumpur yang diduga berisi jasad manusia. Polisi diduga juga menemukan tengkorak berlumuran darah di altar.

 

Surat kabar lokal Televisa mengatakan bahwa empat altar dengan benda Santeria ditemukan, dengan tengkorak manusia, salib, pakaian dan tombak.

Santeria adalah agama Afro-Amerika yang berasal dari Yoruba, dan kata itu berarti menyembah orang-orang kudus dan dipengaruhi oleh dan disinkronkan dengan Katolik Roma.

Beberapa ritual yang terkait dengan Santeria melibatkan berdoa dan memberikan persembahan kepada Santa Muerte, Saint Death.

TAG

BERITA TERKAIT