RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Penampilan Madura United saat menantang tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-24 Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Kamis (24/10/2019), terbilang cukup mengesankan.
Meski kalah tipis 0-1 dari PSM, Madura United mampu menampilkan performa menawan dilapangan. Jika bukan karena hukuman tendangan penalti, bukan tak mungkin Madura United akan pulang dengan meraih satu poin.
Pelatih Madura United, Rasiman mengaku tak terkejut dengan penampilan impresif anak asuhnya di Stadion Mattoanging. Sebab katanya, penampilan seperti itu sudah ditunjukkan para pemainnya dalam lawatannya di kandang lawan sebelum ke Makassar.
"Kita tidak surprise, karena ini memang sudah kita siapkan sebelumnya. Sama sebelumnya saat kita melawan Borneo FC, PSS Sleman dan Semen Padang. Kita mengembangkan taktik dan melakukan pressing di daerah lawan. Di Makassar, kita juga fokus dengan itu," ungkap Rasiman dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.
Soal penguasaan bolanya yang lebih unggul ketimbang tuan rumah, Rasiman mengaku biasa saja. Sebab katanya, di pertandingan sebelumnya, anak asuhnya memang selalu memiliki penguasaan bola 60 persen keatas.
"Rata-rata (penguasaan bola) sebelumnya memang diatas 60 persen. Hari ini kita kalah secara skor, tapi secara penampilan kita tidak kalah. Ini tetap akan menjadi bahan koreksi, tapi saya cukup puas dengan penampilan anak-anak. Tim lain mungkin datang ke sini untuk bertahan dan sesekali counter attack, tapi kita tidak," bebernya.
Sementara itu, bek Madura United, Kadek Raditya Maheswara juga mengaku jika penampilan timnya sudah cukup maksimal. Hanya saja, katanya, keberuntungan belum berpihak kepada tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu.
"Selamat untuk PSM. Kita sudah bermain baik tapi hasilnya belum berpihak kepada kita. Semoga kedepannya, Madura United bisa jauh lebih baik lagi," demikian Kadek.