Kamis, 24 Oktober 2019 14:21
Amir Uskara ditunjuk menjadi wakil ketua Komisi XI DPR RI.
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) DPR RI punya strategi tersendiri untuk meraih kursi pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD).

 

Berdasarkan asas proporsional, PPP berhak mendapatkan satu jabatan ketua dan dua wakil. Posisi ketua komisi cukup menggiurkan. Namun, PPP memilih melepasnya.

Jika partai berlambang Kakbah itu melepas posisi ketua, maka mereka mendapat jatah empat wakil ketua. Ternyata opsi ini yang lebih dipilih.

"PPP rela tidak mengambil posisi ketua, namun ditukar dengan posisi wakil ketua sehingga PPP yang awalnya menempatkan tiga orang bisa menempatkan empat orang kader tapi di wakil ketua," kata Sekretaris FPPP DPR, Achmad Baidowi, Kamis (24/10/2019).

 

Rapat fraksi PPP telah menyepakati keempat kadernya yang akan menempati posisi wakil ketua di AKD. 

Arwani Thomafi dipasang sebagai wakil ketua Komisi II. Nurhayati sebagai wakil ketua Komisi V, lalu Amir Uskara wakil ketua Komisi XI.

Satu jatah pimpinan lainnya diisi Achmad Baidowi sebagai wakil ketua Badan Legislasi.

Menurut Awie, sapaan Achmad Baidowi, ketiga wakil ketua komisi tersebut sudah berpengalaman. Semuanya sudah pernah duduk satu periode di komisi masing-masing.

Awie juga berpengalaman sebagai anggota Badan Legislasi.

FPPP berharap AKD-AKD di DPR sudah dapat efektif bekerja mulai pekan depan.

"Ini kita sebenernya agak miris, kabinetnya sudah terbentuk, AKD yang di DPR belum terbentuk. Ya itu lah seni berpolitik gitu kan," katanya.

TAG

BERITA TERKAIT