Jumat, 25 Oktober 2019 01:00
Pejudo Iran Saeid Mollaei (AFP)
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM - Federasi Judo Internasional (IFJ), mengeluarkan larangan tidak terbatas kepada Iran, hingga Federasi Judo Iran memberi jaminan kuat dan membuktikan, bahwa mereka akan menghormati Statuta IJF dan mengizinkan atlet-atletnya bertarung melawan atlet Israel.

 

Iran tidak diizinkan untuk berpartisipasi dalam turnamen judo internasional, hingga negara itu membolehkan para atletnya untuk bertarung menghadapi atlet Israel.

IJF mengkaji kebijakan Iran, setelah atlet judo Iran, Saeid Mollaei meninggalkan tim Iran dalam kejuaraan dunia judo tahun lalu di Tokyo. Mollaei, yang merupakan juara bertahan, mengklaim bahwa ia dipaksa kalah di semifinal agar tidak berhadapan dengan Israel.

IJF menuduh pemerintah Iran menekan atlet-atletnya dan melanggar aturan internasional. Namun Iran membantah telah menekan Mollaei, yang kini bersembunyi di Jerman.

 

Tetapi penyelidikan IJF terhadap insiden itu menunjukkan bahwa tindakan Iran merupakan pelanggaran serius, dan pelanggaran berat terhadap Statuta IJF, juga kepentingan, prinsip dan tujuan IJF dikutip dari VoAIndonesia.com.

Iran diperkirakan akan mengajukan banding atas larangan itu ke Pengadilan Arbitrase Olahraga yang bermarkas di Swiss.

TAG

BERITA TERKAIT