Kamis, 24 Oktober 2019 08:00
ILUSTRASI
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Perampok yang satu ini tampaknya masih minim jam terbang. Bermodal senjata api, dia malah terjebak dalam toko yang hendak dijarahnya.

 

Pelaku masih muda, 19 tahun. Dia hendak merampok sebuah toko ponsel di Amerika Serikat (AS). Saat itu, toko hanya dijaga seorang karyawan pada pukul 17.30, Selasa (22/10/2019) waktu setempat.

Karyawan bernama Jitendra Kumar-Sas itu berusaha tenang menghadapi perampok itu. Pelaku lalu menodongkan pistol ke kepalanya sambil meminta uang.

"Hei, berikan aku uangnya, berapa banyak uang yang kamu miliki?" kata perampok itu.

 

Kumar-Sas beralasan tak ada uang di toko saat itu. Namun, dia berjanji akan memberikan uang yang ada pada rekan kerjanya.

"Bisakah kamu menunggu beberapa menit, aku akan memberimu uang, aku punya karyawan lain di luar," tawar Kumar-Sas.

Rupanya perampok tersebut setuju menunggu di dalam toko. Setelah itu Kumar-Sas mengunci pintu dari luar dan berlari.

Tahu dirinya ditipu, perampok tersebut melepaskan 10 tembakan ke pintu untuk bisa keluar. Namun upayanya tak berhasil. 

Tidak lama kemudian, tim SWAT dan meminta pelaku menyerah. 

Pelaku dijerat pasal tentang percobaan perampokan, pelanggaran senjata api, serangan yang diperburuk, dan pelanggaran terkait lainnya.

"Jika semua perampok sebodoh ini, pekerjaan kita akan jauh lebih mudah," kata seorang detektif polisi veteran kepada stasiun ABC Philadelphia WPVI seperti dilansir ABC News, Rabu (23/10/2019).

TAG

BERITA TERKAIT