RAKYATKU.COM - Senator asal Sulsel periode 2014-2019, AM Iqbal Parewangi merinding. Putranya, Avo Avecienna lulus pada tujuh perguruan tinggi ternama di Jerman.
Beberapa tahun silam, saat masih seusia putranya, Iqbal sangat bangga saat diterima di Universitas Gadjah Mada (UGM). Salah satu perguruan tinggi bergengsi di Tanah Air.
"Rasanya 'dahsyat gitu', nak. Tak pernah kulupa sujud syukurku pagi itu, indah bertatah cahaya," Iqbal mengenang masa-masa saat lulus di UGM.
Kini, 34 tahun kemudian, kebanggaan kala itu terasa tidak apa-apanya. Dia tidak pernah menyangka tujuh perguruan tinggi yang dibidik putranya, semuanya mengirimkan surat kelulusan.
"Orang tua mana yang tak bahagia punya anak remaja sepertimu. Sejujurnya, Nak, bendungan rasa bangga insaniku serasa hendak jebol. Beruntunglah rasa syukur pada Ilahi membentengi, juga istighfar dan hamdalah yang terlafadz silih berganti," tulis Iqbal di akun Facebooknya.
Jerman adalah negara kedua Prof BJ Habibie. Presiden ketiga Indonesia itu menuntut ilmu sekaligus menggetarkan dunia dari negeri kanselir itu. Habibie adalah tokoh yang ber-IQ tertinggi dalam sejarah demokrasi dunia.
Surat panggilan kelulusan pertama datang dari Technologie Universität (TU) Kaizerslautern pada 22 Juli 2019.
Tiga hari kemudian, 25 Juli 2019, datang panggilan kelulusan dari LMU München dan Karlsruher Institut für Technologie (KIT).
Tiga hari berikutnya, tepatnya 28 Juli 2019, datang panggilan wawancara kelulusan dari Technologie Universität (TU) München.
Sejak awal, Avo Avecienna mengincar LMU München sebagai prioritas pertama. Lalu TU München dan disusul KIT. Semua menerima plus prioritas ketujuh, TU Kaizerslautern.
Tidak sampai di situ, TU Darmstadt dan TU Berlin juga mengirimkan surat kelulusan. Ditutup panggilan dari TU Dresden sehari sebelum jemaah haji wukuf di Arafah, 9 Agustus 2019.
Hebatnya, Avo semuanya diterima pada jurusan informatika. Masya Allah!
Sebelum ke Jerman, Avo Avecienna menempuh pendidikan di SDN Mangkura 4 Makassar, lalu SMP Negeri 6 Makassar. Selanjutnya, Insan Cendekia Madani BSD.