RAKYATKU.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kecewa dengan jatah menteri yang diperoleh dalam Kabinet Indonesia Maju. Berkurang satu dibandingkan sebelumnya.
Kali ini, PKB hanya mendapatkan tiga kursi. Ketiganya yakni Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah; Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar, dan Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto.
Kekecewaan Cak Imin --sapaannya-- itu disampaikan lewat cuitan Twitter. Dia menulis pantun bernada satire.
"Habis senam kok makan sop iga, berharap enam kok dapat tiga," cuit Cak Imin di akun Twitter @cakimiNOW, Rabu (23/10/2019).
PKB sebelumnya memang berharap lebih banyak kursi menteri. Apalagi kali ini, kemenangan Jokowi tidak lepas dari peran PKB dan warga Nahdlatul Ulama (NU).
Kontribusi PKB dan NU sangat terasa pada Pilpres kali ini. Hal itu seiring dengan melonjaknya perolehan suara PKB pada Pemilu 2019. Kursi DPR RI naik drastis.
"Ya wajar menurut saya. Kita berharap dapat melebihi dari periode sebelumnya. Kemarin kan dapat empat, harapannya meningkat. Cuma sekarang kan tiga. Itu ya pantun-pantun politiklah. Berharap enam (menteri) dapat tiga," ujar Ketua DPP PKB Ahmad Iman seperti dikutip dari Detikcom.
Sebelumnya, DPP mengincar Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Sosial, Kementerian Pariwisata, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Kementerian Agama.
Faktanya, tak satu pun pos yang diincar itu yang jadi kenyataan. PKB hanya diberi jatah yang menjadi warisan periode sebelumnya.
Ketua DPP PKB, Faisol Riza mengutip pepatah Arab terkait suara hati Cak Imin.
"Jika hari ini sama dengan hari kemarin, maka rugi. Jika hari ini lebih baik dari kemarin, maka beruntung. Jika hari ini lebih jelek dari hari kemarin (celaka)... ya rugilah," sebut Iman.