Selasa, 22 Oktober 2019 14:21
Kapolda Sulsel, Irjen Mas Guntur Laupe (kiri) bersama Irfan (tengah) dan istri.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Irfan Rahmatullah, driver ojek online (Ojol) yang patah kakinya karena ditabrak oleh oknum polisi pakai mobil Tambora, saat unjuk rasa beberapa waktu lalu, pagi tadi dijemput utusan Kapolda Sulsel di rumahnya.

 

Irfan mengatakan, pagi tadi ia sementara santai-santai bersama istrinya di rumahnya. Tiba-tiba datang sejumlah personel mengaku utusan dari Kapolda Sulsel menjemputnya.

Ia kemudian ikut dengan utusan Kapolda Sulsel tersebut. Istrinya ikut mendampingi dirinya. Ternyata, ia beserta istri dibawa ke Mapolda untuk bertemu Kapolda, Irjen Pol Mas Guntur Laupe.

"Tadi pagi ada utusan Polda jemput di rumah, untuk bertemu Pak Kapolda Sulsel di Polda," ujar Irfan.

 

Dalam pertemuannya tersebut, Irfan diberikan arahan dan motivasi oleh Kapolda Sulsel. Kapolda Sulsel juga menyampaikan kepada Irfan, untuk tetap mengobati kakinya yang patah tersebut semua biaya ditanggung Polda Sulsel.

"Pemberian santunan dan masalah kesehatan, mulai dari operasi dan pasca operasi, Kapolda yang tanggung semua," paparnya.

Menurut Irfan, Kapolda menyampaikan kepada dirinya, bahwa  sudah lama berniat untuk menjenguknya, akan tetapi belum ada waktu sebab jadwal yang begitu padat.

Terpisah, Kabid Humas Polda SulSel, Kombes Pol Dicky Sondani, membenarkan, bahwa Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe telah bertemu dengan Irfan.

"Iya sudah bertemu, Kapolda menanyakan kondisi kesehatan ojol sudah sejauh mana," katanya.

Kapolda Sulsel juga menyampaikan, bahwa Rumah Sakit (RS) Bhayangkara tetap melakukan pengawasan terhadap sang Ojol sampai betul-betul sehat.

"Selain itu, pertemuan sangat akrab diselingi canda dan tawa. Kapolda juga memberikan memberikan tali asih kepada driver ojol, sebagai bentuk kepedulian atas insiden lakalantas saat demo anarkis September lalu," tutupnya. 

TAG

BERITA TERKAIT