Selasa, 22 Oktober 2019 13:29
Syahrul Yasin Limpo mencium kening putrinya, Indira Chunda Thita.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM - Nama mantan Gubernur Sulsel dua periode, Syahrul Yasin Limpo (SYL), kini jadi perbincangan secara nasional. Komandan, --demikian ia akrab disapa-- menjadi sorotan setelah bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Selasa (22/10) siang. Syahrul dipanggil untuk menjadi bagian dari kabinet Jokowi-Ma'ruf.

 

Pertanyaannya kemudian, SYL diberi amanah sebagai menteri apa? SYL yang dikonfirmasi Rakyatku.com via handphone, tidak menjelaskan secara rinci amanah yang diberikan Sang Presiden. Namun, usai bertemu Presiden Jokowi, SYL mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi dan dirinya berbicara soal kebutuhan 267 juta jiwa penduduk Indonesia. Baik itu dari segi kebutuhan pangan, kesejahteraan, dan lain-lain.

Apakah itu berarti SYL diplot sebagai Menteri Pertanian? "Kita yang bilang itu ndik," katanya, sambil tertawa. Namun, berdasarkan informasi yang diterima Rakyatku.com, kemungkinan besar SYL memang mengurusi masalah pertanian. Itu juga karena prestasi SYL saat menjabat gubernur Sulsel dua periode begitu mentereng. Ratusan penghargaan ditorehkan. Dan itu, dari segi pertanian, salah satunya yang paling menonjol.

Terlepas dari semua itu, ada hal menarik di balik kisah SYL sebagai perwakilan calon menteri asal Partai NasDem. Putri sulung SYL, Indira Thita Chunda SYL, mengisahkannya. Kabar itu 'berembus' jelang tengah malam.

 

Dikonfirmasi terpisah, Thitha, --demikian Indira Thita Chunda akrab disapa-- mengungkapkan, bahwa kabar itu dia dapatkan Minggu (20/10/2019), jelang tengah malam. 

"Saya kebetulan pertama kali dihubungi Mas Willy Aditya via telepon. Kira-kira pukul 22.30 WIB. Kebetulan di ruangannya Pak Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, ada Mas Willy, Babe (sapaan Surya Paloh, Red) dan Papa (SYL). Jadi, Mas Willy kabari bahwa Papa posisinya sudah aman," kisah Thita.

Dengan candaan, Thita balik bertanya, "Aman atau aman-aman saja?". Dan, setelah diyakinkan, Thita kemudian minta izin kepada Mas Willy untuk bisa mengabari keluarganya soal kabar gembira itu. Gayung pun bersambut. 

"Setelah saya diberi izin untuk bisa kabari keluarga, saya pun langsung menghubungi beberapa keluarga. Kebetulan Tetta None (Irman Yasin Limpo) yang pertama saya kabari. Dan, keluarga menyambut itu dengan takbir," tandas Thita, terharu.

Thita yang juga kader Partai NasDem ini, mengungkapkan kalau dia orang pertama yang mendapat kabar gembira itu. 

"Biar katanya saya tidak ngambek lagi," katanya, sambil tertawa.

Thita berharap, ayahandanya bisa mengemban amanah itu dengan sebaik-baiknya. Terutama, bekerja keras memenuhi kebutuhan dasar 267 juta jiwa penduduk Indonesia. "Papa kan memang pekerja keras. Tapi saya meminta Papa agar lebih banyak pasang kuping. Mendengar masukan-masukan dari banyak pihak. Kan sekarang lingkup kerjanya lebih luas. Secara nasional," kata Thita.

Thita pun yakin SYL bisa mengemban amanah itu dengan sebaik-baiknya. "Haqqul yaqin Papa bisa mengemban amanah itu. Selain punya pengalaman, Papa kan juga pekerja keras yang sudah terbiasa untuk mengabdi kepada masyarakat selama ini," harap Thita.

TAG

BERITA TERKAIT