RAKYATKU.COM, DOHA - Qatar, salah satu negara terpanas di Bumi telah memasang AC di luar ruangan dan mengecat jalanan dengan warna biru untuk mengatasi panas. Suhu di negara itu sekarang mencapai 46°C.
Menurut laporan, pendingin raksasa telah dipasang di samping trotoar dan di luar pusat perbelanjaan, sehingga orang-orang dapat menjalani kehidupan sehari-hari tanpa kegerahan.
Pendingin udara di Qatar bekerja dengan memompa udara dingin ke trotoar melalui nozel pendingin, setelah air dingin dibawa ke jalan melalui pipa.
Di ibukota Doha, Otoritas Pekerjaan Umum telah melukis Jalan Abdullah Bin Jassim dengan warna biru untuk mengurangi suhu aspal.
Jalan ini menggunakan lapisan biru setebal 1mm, yang dilengkapi dengan pigmen pemantul panas khusus.
Ini juga berisi mikrosfer keramik berongga yang dirancang untuk memantulkan radiasi inframerah.
"Suhu aspal gelap adalah 20 derajat Celcius lebih tinggi dari suhu sebenarnya karena hitam menarik dan memancarkan panas," kata insinyur Saad Al-Dosari.
Kota-kota lain di seluruh dunia juga telah melakukan percobaan serupa untuk menghadapi panas yang ekstrem.
Musim panas ini, Los Angeles melukis jalan-jalannya dalam lapisan putih keabu-abuan.
Qatar sangat rentan terhadap panas ekstrem karena negara itu adalah semenanjung (sebidang tanah yang mencuat ke air) di Teluk Persia. Di Teluk, suhu rata-rata permukaan air adalah sekitar 32,4°C.
Dengan hampir tidak ada awan atau hujan di musim panas, kenaikan suhu laut menyebabkan kelembaban atmosfer lebih banyak.