RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Kabupaten Bulukumba memiliki kekayaan alam yang melimpah, termasuk di antaranya rumput laut dan serai. Namun, produk turunan dari kedua hasil pertanian tersebut belum banyak beredar di pasaran.
Untuk mengolah hasil pertanian menjadi sebuah produk, Baznas Kabupaten Bulukumba menggelar pelatihan pembuatan produk berbahan lokal rumput laut dan serai.
Pelatihan yang diikuti 25 peserta dari berbagai kecamatan dilaksanakan di aula Kantor Baznas Bulukumba, Minggu (19/10/2019).
Menurut Ketua Baznas Bulukumba, HM Yusuf Shandy, memiliki sumber daya dan kekayaan alam yang melimpah, termasuk di bidang pertanian dan perkebunan. Namun, yang terjadi selama ini adalah petani menjual rumput lautnya. Begitu pula petani serai jualnya batang serai.
Yusuf menambahkan, melalui pelatihan diharapkan ada beberapa produk turunan dari hasil pertanian yang dibuat seperti brownis rumput laut dan selai rumput laut, seperti yang sudah dikembangkan oleh Baznas Bulukumba.
"Ada banyak produk makanan olahan dan obat kecantikan yang bisa menjadi produk turunan dari rumput laut ini, demikian pula serai," bebernya.
Olehnya itu, pihaknya melibatkan generasi muda untuk terlibat dalam pengolahan hasil pertanian, termasuk para sahabat dari Zakat Community Development (ZCD) dan PIC Program Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat Baznas Kabupaten.
Pelatihan ini menghadirkan dua pelatih dari Makassar, salah satunya Ratnasari, staf Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan.
"Ibu Ratnasari ini juga sebagai pelaku usaha handmade dan telah memproduksi dan memasarkan banyak produk olahan pertanian," bebernya.