RAKYATKU.COM - Seorang arkeolog telah menemukan 27 situs upacara Maya kuno di Meksiko, hanya dengan menggunakan peta online.
Takeshi Inomata, mulai menggunakan peta online Light Detection and Ranging (LiDAR) tahun lalu.
Sistem LiDAR menggunakan cahaya untuk menghitung jarak dari permukaan bumi untuk menghasilkan informasi 3D yang akurat.
Ini memudahkannya untuk melacak situs-situs yang seharusnya sulit ditemukan dalam survei berbasis darat.
Dalam penelitiannya, Inomata menjelajahi peta laser yang mencakup 4.400 mil persegi di negara bagian Tabasco dan Chiapas di Meksiko.
Meskipun resolusi rendah, ia mampu mengidentifikasi serangkaian garis besar yang menandai situs arkeologi yang ia identifikasi sebagai dasar upacara.
“Sangat menyenangkan melihat bahwa ada lebih banyak situs jenis ini dari yang kami harapkan," katanya pada Fox News.
Namun penemuan 27 situs ini belum ditinjau oleh rekan sejawat, tetapi ia berharap itu pada akhirnya akan terbukti sangat berharga untuk studi budaya kuno.