Sabtu, 19 Oktober 2019 16:52
Mahasiswa Korea Selatan memanjat tembok untuk memasuki kediaman Dubes AS untuk Korsel, Jumat (18/10/2019) waktu setempat.
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Tindakan berani dilakukan sejumlah mahasiswa Korea Selatan. Mereka berhasil memasuki kediaman duta besar Amerika Serikat di Seoul dengan memanjat tembok.

 

Mahasiswa menerobos masuk saat unjuk rasa mengusir Duta Besar AS, Harry Harris, Jumat (18/10/2019) waktu setempat.

Mahasiswa menggunakan tangga untuk memanjat tembok kediaman duta besar, bagian dari istana tua Korea Selatan. Mereka mendesak Harris untuk meninggalkan negara itu.

Insiden itu terjadi beberapa hari sebelum pejabat dari AS dan Korea Selatan dijadwalkan bertemu di Honolulu untuk pembicaraan putaran berikutnya mengenai pembagian biaya pertahanan.

 

Dikutip dari Kantor Berita Yonhap via Gulf News, setelah insiden itu, polisi Seoul mengirim 80 petugas lagi untuk meningkatkan keamanan rumah utusan itu.

Sembilan belas mahasiswa dari kelompok mahasiswa universitas liberal ditahan polisi. 

Mereka awalnya memprotes rencana untuk memaksakan beban keuangan yang lebih besar untuk penempatan pasukan AS di negara itu.

Awal tahun ini, kedua sekutu mencapai kesepakatan pembagian biaya satu tahun untuk mempertahankan sekitar 28.500 tentara Amerika di Korea Selatan. Kesepakatan itu berakhir pada akhir 2019.

Hubungan antara kedua sekutu memburuk setelah Seoul tiba-tiba mengumumkan penghentian perjanjian tiga tahun dengan Jepang, sekutu penting AS lainnya, untuk bertukar informasi militer rahasia. 

Itu sebagai tanggapan atas langkah Jepang untuk membatasi ekspor bahan-bahan utama untuk pembuatan semikonduktor ke Korea Selatan.
 

TAG

BERITA TERKAIT