RAKYATKU.COM - Seorang gadis berusia 16 tahun dari Kaohsiung, yang bermarga Liu, menjadi buta warna selama liburan musim panas. Kejadian itu akibat penggunaan smartphone yang berlebihan.
Menurut Dr Hung Chi-ting, paparan sinar biru yang terus menerus merusak beberapa sel di matanya dan menyebabkan kebutaan warna merah-hijau, dikutip dari Asia One, Minggu (20/10/2019).
"Ini kasus pertama di dunia," kata Hung kepada Liberty Times.
Liu cukup beruntung bahwa dia memulai perawatan medis pada tahap awal, Hung mengatakan, menambahkan bahwa dia telah pulih sepenuhnya dari kondisinya.
Menurut media setempat, Liu menghabiskan lebih dari 10 jam sehari di smartphone-nya.
Dia sering menggunakan teleponnya dalam gelap selama liburan musim panas.
Liu memulai perawatan medisnya pada bulan September setelah menyadari bahwa dia tidak dapat membedakan lampu lalu lintas lagi, hampir menyebabkan kecelakaan saat melintasi jalan.
Kekhawatiran lain adalah bahwa Liu secara bertahap kehilangan kemampuannya untuk melihat dalam gelap.
"Saya tidak tahu lampu merah. Seorang kerabat, yang menarik saya kembali ketika saya bermaksud menyeberang jalan, bertanya kepada saya mengapa saya dengan ceroboh menyeberang jalan dengan lampu merah," kata Liu.
Setelah perawatannya, Hung merekomendasikan untuk menghabiskan kurang dari lima jam sehari di ponsel cerdas Anda, menyarankan untuk beristirahat 10 menit setiap tiga puluh menit.