RAKYATKU.COM - Partai Gerindra ikut berkomentar terkait aksi dukun bernama Ki Sabdo yang melakukan ritual di MPR agar pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin aman terselenggara.
Ketua DPP Gerindra, Habiburokhman menilai video tersebut adalah sebuah upaya untuk mencari perhatian.
"Saya juga lihat videonya, sepertinya itu hanya gimik, mungkin orang mau cari perhatian," kata Habiburokhman.
Anggota DPR itu mengatakan, hingga saat ini dia tidak melihat ada ancaman jelang pelantikan presiden. Menurutnya TNI-Polri sudah melakukan pengamanan sesuai dengan standar operasional prosedur.
"Saat ini saya gak melihat adanya ancaman pelantikan presiden. Tadi saya ke DPR pagi sampai sore suasana di sekitar gedung tenang dan damai. Memang banyak penjagaan Polri dan TNI tapi itu kan standar wajar jelang pelantikan," kata bebernya dilansir Detkcom, Sabtu (19/10/2019).
Kemudian, sebagai orang yang beriman, Habib menganjurkan untuk berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa. Dia berharap tidak ada peristiwa yang akan merugikan rakyat hingga hari pelantikan nanti.
"Sebagai orang beriman kita berdoa saja agar semuanya lancar, jangan sampai ada insiden yang akan merugikan rakyat," tuturnya.
Sebelumnya, Ki Sabdo melakukan ritual di Gedung Nusantara V Kompleks Parlemen RI. Segala nama lelembut dia sebutkan, yakni Nyai Roro Kidul, Nyi Blorong, jin kayangan, dan lain-lain.
Semua itu dia panggil untuk mengamankan pelantikan Jokowi-Ma'ruf pada Minggu (20/10/2019) besok. Tentu saja klaim tentang jin itu tidak bisa dibuktikan. Terlepas dari kebenaran klaim itu, peristiwa kebudayaan semacam yang dilakoni Ki Sabdo itu lazim dijumpai.