Kamis, 17 Oktober 2019 09:42
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM - Operasi plastik mungkin menjadi hal yang lumrah saat ini. Namun meski membantu membangun kepercayaan diri, operasi plastik juga memiliki resiko yang tinggi.

 

Seperti yang dialami seorang wanita asal Hefei, China. Ia tidak bisa menutup mata setelah menjalani operasi plastik untuk mendapatkan kelopak mata ganda.

Wanita yang diidentifikasikan sebagai Li itu dilaporkan melakukan operasi pertama di sebuah klinik.

Klinik itu kemudian menawarkan operasi perbaikan kedua. Namun, operasi tersebut justru mengakibatkan kedua mata Li tidak dapat menutup.

 

Ketika pihak klinik menawarkan operasi perbaikan lanjutan, dia langsung menolak.

"Sangat jelas mereka tidak melakukan pekerjaan yang baik untukku. Mereka tidak membuatku terlihat lebih baik, mereka membuatku terlihat lebih buruk," katanya dilansir Asia One, Kamis (17/10/2019).

Kondisi tersebut membuat penglihatan Li semakin buram sehingga ia harus memutar bola mata ke atas agar bisa memejamkan mata.

Pihak klinik mengklaim kondisi Li baik-baik saja dan ia dapat sembuh perlahan. Menurut pihak klinik, kondisi dialami Li tersebut merupakan dampak dua operasi yang dijalankan berturut-turut.

Sebab, mereka menjelaskan apabila operasi kedua dilakukan saat luka dari operasi pertama belum pulih, maka dampaknya bisa lebih besar.

Li mengaku mengalami kerugian sebesar US$2.500 atau sekitar Rp35,4 juta akibat operasi tersebut. Dia pun meminta biaya kompensasi dengan jumlah yang sama dari pihak klinik.

Setelah melalui negosiasi panjang, pihak klinik akhirnya memberikan ganti rugi sebesar US$5.809 atau setara Rp82,3 juta.

TAG

BERITA TERKAIT