RAKYATKU.COM,JAKARTA - Sebelum Pilpres 2019, mantan Kepala Staf Kostrad TNI, Mayjen (purn) Kivlan Zen sempat terlibat debat dengan Menko Polhukam, Wiranto.
Perdebatan mereka terekam video dan sempat viral. Keduanya berbicara tentang isu dugaan pelanggaran HAM Prabowo pada 1998.
Walau sering berbeda panjangan, Kivlan Zen tetap bersahabat dengan Wiranto. Kini, setelah tahu Wiranto menjadi korban penusukan, Kivlan sangat ingin menjenguknya.
Kebetulan, Kivlan dan Wiranto sama-sama sedang menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Kivlan menjalani operasi pengangkatan sisa granat di tubuhnya.
"Kalau (Kivlan) sudah sehat, akan membesuk Pak Wiranto," kata Pengacara Kivlan, Tonin Tachta, Senin (14/10/2019).
Menurut Tonin, Kivlan mengetahui kabar penusukan Wiranto lewat berita di televisi. Selain itu, dia juga mendapat informasi dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Prabowo sempat menjenguk Kivlan pada Kamis sore (11/10/2019). Prabowo datang usai membesuk Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Kivlan merasa kecewa dengan peristiwa yang dialami oleh mantan seniornya di korps TNI itu. Dia tidak menduga penusukan pejabat terjadi di era seperti ini.
Sebelumnya, Kivlan Zen sempat dituduh terlibat upaya pembunuhan Wiranto dan sejumlah pejabat lainnya. Tonin mengatakan, peristiwa itu membuka mata publik bahwa pelakunya bukan Kivlan, melainkan teroris.