Senin, 14 Oktober 2019 11:44
WS Wadan Lantamal VI mengingatkan prajurit dan keluarganya agar bijak dalam bermedsos.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Menyikapi dampak negatif yang bisa ditimbulkan oleh media sosial, Wakil Sementara (WS) Wadan Lantamal VI Kolonel Laut (P) Suratun, mengimbau seluruh personel Lantamal VI dan keluarga, agar bijak dalam menggunakan media sosial (medsos). 

 

WS Wadan Lantamal VI mengingatkan prajurit dan keluarganya, untuk menghindari cuitan yang mengarah pada ujaran kebencian, provokatif serta hoaks.

Hal tersebut disampaikan WS Wadan Lantamal VI saat apel pagi. Pada kesempatan ini, dia ingatkan lagi bagi seluruh personel Lantamal VI dan keluarganya, agar berhati-hati dan bijak dalam bermedsos. Terlebih menurutnya, TNI memiliki kode etik yang sangat ketat.

Jika tidak bijak dalam bermain media sosial, maka prajurit TNI atau keluarganya harus siap menerima konsekuensinya. 

 

"Selain konsekuensi hukum, ada konsekuensi sosial dan lainnya yang terjadi," kata Kolonel Suratun, dalam keterangan tertulis kepada Rakyatku.com, Senin (14/10/2019).

Karena hal ini sudah diataur, khususnya prajurit TNI harus netral dalam kegiatan politik. Prajurit TNI kata dia, tidak diperbolehkan aktif dalam kegiatan politik, serta juga untuk keluarganya harus mencerminkan jiwa Sapta Marga.

Lebih lanjut, Kolonel Suratun menyarankan, agar hati-hati beropini di media sosial. Ada baiknya untuk memikirkan kembali apakah tidak menyalahi Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. 

"Kalau tidak terlalu penting, lebih baik diam saja. Kan tidak ada masalah," tandasnya.

TAG

BERITA TERKAIT