RAKYATKU.COM - Kepergian komisioner KPU Palopo, Abdullah Jaya Hartawan mengagetkan orang-orang terdekatnya. Dia masih beraktivitas seperti biasa hingga mengembuskan napas terakhir.
Namun, ada yang unik dari postingan atau unggahan terakhir Jaya di akun Facebooknya.
Pada pukul 19.20 wita, Minggu (13/10/2019), dia terlihat memperbarui status Facebook.
"Memahami diri dan orang lain sebuah proses Interaksi agar lebih bijak dalam bersikap...," tulis Jaya sambil menyertai dua foto dirinya yang dibuat bersusun.
Satu foto sedang menyentuh dagu. Foto lainnya dia tampak dengan ekspresi datar. Pada kedua foto itu, dia mengenakan kemeja dan kopiah yang sama. Kedua foto itu sama-sama buram.
Sebelumnya, pada 6 Oktober 2019 lalu, Jaya juga sempat mengunggah foto lawas.
"Buka2 Album...Ketemu Foto Saat dilapangan Bertugas di Jurnalis TV," tulis Jaya kala itu.
Dalam foto itu, Jaya masih gondrong. Dia sedang meliputi rambu solo di Toraja. Sebelum menjadi komisioner KPU Palopo, Jaya adalah jurnalis Trans TV.
Abdullah Jaya Hartawan meninggal mendadak, Senin pagi (14/10/2019). Jaya, sapaan akrabnya, mengembuskan napas terakhir di RS Mega Buana sekitar pukul 07.45 wita.
Koordinator Divisi SDM dan Parmas KPU Palopo itu datang ke rumah sakit dengan menumpang ojek. Dia tiba sekitar pukul 07.40 wita.
Dia sempat diperiksa dokter. Namun, baru sekitar lima menit di UGD, Jaya mengembuskan napas terakhir.
"Beliau sakit jantung. Pasien mengeluh sakit dada tiga hari terakhir," ujar dr Riska dari RS Mega Buana.