RAKYATKU.COM, JEPANG - Empat orang tewas dan 17 lainnya hilang di Jepang akibat topan hagibisi, badai super terburuk yang melanda negara itu dalam beberapa tahun.
Topan Hagibis menghantam pulau Honshu pada Sabtu sore, dengan membawa hujan deras dan angin kencang.
Pada Minggu pagi, badai yang secara signifikan melemah telah kembali dari daratan. Tetapi itu meninggalkan jejak kehancuran dan memaksa penyelenggara Piala Dunia Rugby untuk membatalkan pertandingan.
Banjir serius dilaporkan di Nagano, Jepang tengah, di mana air membanjiri rumah-rumah hingga ke lantai dua.
"Semalam, kami mengeluarkan perintah evakuasi ke 427 rumah tangga, 1.417 individu," kata Yasuhiro Yamaguchi, seorang pejabat darurat di kota Nagano pada AFP.
"Tidak jelas berapa banyak rumah tangga yang terkena dampak," tambahnya.