Sabtu, 12 Oktober 2019 23:32
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Seorang juru bicara pemerintah Iran menggambarkan serangan terhadap kapal tanker minyaknya merupakan tindakan pengecut. Kapal tanker minyak Iran sebelumnya telah dihantam dua rudal di perairan Laut Merah di lepas pantai Arab Saudi, Jumat lalu.

 

"Iran menghindari tergesa-gesa, dengan cermat memeriksa apa yang telah terjadi dan menyelidiki fakta," kata juru bicara Ali Rabei seperti dikutip oleh kantor berita resmi, IRNA, Sabtu (12/10/2019).

Dia mengatakan, Iran akan merespons setelah fakta telah dipelajari. "Tanggapan yang tepat akan diberikan kepada para perancang serangan pengecut ini, tetapi kami akan menunggu sampai semua aspek plot diklarifikasi," katanya.

Media Iran mengatakan insiden itu bisa memicu gesekan di wilayah yang dilanda serangan terhadap tanker dan instalasi minyak sejak Mei.

 

Perusahaan Tanker Nasional Iran (NITC), yang memiliki Sabiti, mengatakan lambungnya dihantam oleh dua ledakan terpisah di pelabuhan Saudi, Jeddah.

Tetapi perusahaan milik negara membantah laporan bahwa serangan itu berasal dari tanah Saudi.

TAG

BERITA TERKAIT