Jumat, 11 Oktober 2019 03:31
Rano Karno (Ist).
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM - Menko Polhukam Wiranto ditusuk seorang pria usai mengisi kuliah umum di Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).

 

Artis peran Rano Karno merespons persitiwa yang menimpa Wiranto tersebut. Rano Karno yang merupakan anggota DPR RI dari Dapil Banten III ini tak menyangka peristiwa tersebut menimpa Wiranto. 

"Kaget (dengar kabar penusukan Wiranto), jujur saya kaget, begitu lihat ada orang kirim berita itu (penusukan Wiranto) ke saya, saya kaget. Langsung saya cari beritanya, langsung lihat dan ternyata sudah ada di YouTube, cepat sekali," ucap Rano Karno kepada Kompas.com, Kamis (10/10/2019).

Setelah mendengar kabar penusukan Wiranto, Rano Karno saat yang juga mantan Gubernur Banten ini terus memantau perkembangannya dari pemberitaan media. 

 

"Iya saya nih lagi nonton TV, kaget juga saya dengarnya, prihatin juga saya sampai peristiwa ini terjadi," ucap Rano Karno. 

Rano meminta semua pihak untuk bisa waspada mengantisipasi hal-hal tak terduga seperti ini. 

"Ya artinya kalau melihat peristiwa ini bisa terjadi di mana saja, enggak cuma di Banten," ucapnya.

Artis peran Christine Hakim kaget juga kaget mendengar kabar penikaman yang dialami Wiranto.

"Pak Wiranto baru saja kena musibah. Semoga negara kita ke depan aman dan tentram. Rakyat bisa hidup rukun, aman, dan sentosa," kata Christine masih dari sumber yang sama.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti mengatakan Menko Polhukam Wiranto yang menjadi korban penusukan di Pandeglang, Banten, tidak terlalu suka dikawal ketika bertemu dengan masyarakat.

Hal itu diungkapkan Susy merespons penusukan yang dialami Wiranto saat ingin meresmikan Gedung Kuliah Bersama Universitas Mathla'ul Anwar di Kampus UNMA Banten. Wiranto yang merupakan Ketua Umum PP PBSI dikabarkan mengalami dua tusukan di bagian perut.

"Protokol harusnya tahu ya kondisinya. Tapi biasanya bapak [Wiranto] kan suka tidak terlalu mau dikawal. Ke mana saja maunya berbaur dengan masyarakat. Mungkin itu yang di luar prediksi," kata Susy kepada CNNIndonesia.com, Kamis (10/10).

Susy menyayangkan keinginan Wiranto untuk berbaur dengan masyarakat justru berdampak pada keselamatannya sendiri. Peraih medali emas Olimpiade 1992 itu berharap insiden penusukan seperti yang dialami Wiranto bisa dicegah di masa depan.

"Setiap orang punya maksud yang berbeda. Mungkin perlu diperhatikan lagi, apalagi kondisinya sedang begini," ucap Susy.

Saat ini Susy sedang menemani para atlet Indonesia berjuang di Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior di Kazan, Rusia. Susy mengaku masih belum mendapat kabar terkini soal kondisi terakhir Wiranto pascapenusukan.

"Saya lagi di Rusia. Baru dapat kabar dari grup WhatsApp dan sosial media. Kami doakan semoga bapak tidak kenapa-kenapa dan cepat pulih," ungkap Susy.

TAG

BERITA TERKAIT