Kamis, 10 Oktober 2019 13:12
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Pemerintah Arab Saudi mengumumkan akan mengijinkan perempuan untuk bertugas di angkatan bersenjata. Langkah ini adalah serangkaian tindakan meningkatkan hak-hak perempuan di kerajaan itu.

 

"Langkah lain untuk pemberdayaan," tulis kementerian luar negeri Arab Saudi di Twitter, dikutip dari VoA, Kamis (10/10/2019).

Tahun lalu, Arab Saudi mengizinkan perempuan bergabung dengan pasukan keamanannya.

Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, penguasa de facto kerajaan, telah menyetujui sejumlah reformasi yang bertujuan memperluas hak-hak perempuan, termasuk mengijinkan mereka untuk mengemudi dan bepergian ke luar negeri tanpa ijin dari "wali" laki-laki.

 

Namun pada waktu yang sama ia juga mengawasi penangkapan beberapa aktivis hak-hak perempuan terkemuka, termasuk Loujain al-Hathloul.

Arab Saudi, pengekspor minyak mentah terbesar di dunia, berupaya meningkatkan citranya dan menarik wisatawan sebagai bagian dari rencana untuk mendiversifikasi ekonominya, tak hanya dari minyak.

TAG

BERITA TERKAIT