RAKYATKU.COM, HALLE - Pria bersenjata yang menewaskan dua orang dalam serangan sinagog Yom Kippur di Halle, Jerman, menyiarkan aksinya di platform streaming Twitch.
Kelompok pemantau SITE, yang telah melihat video itu mengatakan bahwa klip itu berdurasi 35 menit. Pelaku juga mengumpat bahwa "akar dari semua masalah adalah orang-orang Yahudi."
Dalam video itu, pria bersenjata itu mengidentifikasi dirinya sebagai "Anon". Dia terlihat mengendarai mobil penuh dengan senjata, laptop dan kamera menuju ke sinagog.
Selain video, ada juga dokumen PDF, yang tampak sebagai manifesto, muncul di internet. Itu menunjukkan gambar-gambar senjata dan amunisi yang ia gunakan dan merujuk ke siaran langsungnya.
Situs Livestreaming Twitch telah membenarkan bahwa video dari serangan mematikan di Jerman disiarkan langsung pada platformnya. Mereka mengatakan bahwa pihaknya "bekerja dengan urgensi" untuk menghapus konten tersebut.
Perusahaan menambahkan bahwa setiap akun yang ditemukan memposting atau memposting ulang "konten tindakan menjijikkan ini" akan ditangguhkan secara permanen.
Serangan itu tampaknya menyerupai penembakan masjid di Christchurch, Selandia Baru, pada bulan Maret yang menewaskan 51 orang. Penembak itu menyiarkan langsung aksinya, dan juga menerbitkan manifesto.
Pejabat keamanan Jerman menggambarkan penembakan di kota Halle sebagai serangan anti-Semit.
"Menurut apa yang kita ketahui sekarang, kita harus berasumsi bahwa itu adalah serangan anti-Semit," kata Menteri Dalam Negeri Horst Seehofer.
Tersangka telah ditangkap oleh polisi. Laporan-laporan media Jerman mengatakan bahwa dia adalah ekstrimis sayap kanan serta penentang anti-Semit dan Holocaust.
Selain dua korban tewas, beberapa orang dikabarkan terluka dalam serangan itu, dua di antaranya dalam kondisi serius.