RAKYATKU.COM, WASHINGTON - Dua anggota Inggris dari geng yang dijuluki 'The Beatles' sekarang menghadapi hukuman mati setelah diekstradisi ke AS. Mereka mendapatkan julukan itu karena aksen bahasa Inggris mereka.
El Shafee Elsheikh dan Alexanda Kotey, yang dipanggil 'George dan Ringo' dari geng beranggotakan empat orang, diduga telah terlihat dalam eksekusi penyanderaan brutal di Suriah.
Geng itu dituduh bertanggung jawab atas pembunuhan sejumlah tawanan Barat yang terkenal, seperti pemenggalan wartawan AS James Foley.
Mereka juga merilis rekaman eksekusi sandera mereka, termasuk pembunuhan Foley, Steven Sotloff dari Amerika, David Haines dan Alan Henning.
Elsheikh dan Kotey ditangkap pada Januari tahun lalu. Penangkapannya memicu perselisihan internasional mengenai apakah mereka harus dikembalikan ke negaranya, Inggris atau diadili di yurisdiksi lain.
Washington Post melaporkan bahwa mereka sekarang dipindahkan ke tahanan militer AS.
Laporan itu mengatakan bahwa jaksa penuntut AS akan berusaha untuk menghukum Elsheikh dan Kotey sebagai konspirator dalam penyanderaan yang mengakibatkan kematian, yang mungkin membawa hukuman mati.