Selasa, 08 Oktober 2019 12:44
Ketua PKS Makassar Anwar Faruk (tengah).
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pemilihan Wali Kota Makassar semakin di depan mata. Partai politik telah membuka penjaringan dan para bakal calon Wali Kota Makassar berbondong-bondong mendaftar sebagai bakal calon wali kota.

 

Sejauh ini, sejumlah partai yang telah membuka penjaringan di antaranya, PDIP, Golkar, Nasdem, PKS, dan Perindo. 

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Makassar, menutup pendaftaran pada penjaringan bakal calon, Sabtu (15/9/2019) dengan jumlah pendaftar 16 bakal calon. 

PDIP Makassar merupakan partai politik pertama yang membuka penjaringan. Sementara partai Golkar menutup penjaringan pada 27 September, yang dibuka sejak 21 September.

 

Nasdem, PKS dan Perindo, saat ini sementara melakukan penjaringan, dan masih akan berlangsung beberapa minggu ke depan. Beberapa partai lain pun baru akan membuka penjaringan bakal calon wali kota.

Terkait pesta pemilihan orang nomor satu di kota Makassar, Ketua PKS Makassar Anwar Faruk menyebutkan, partai dan kadernya akan memperjuangkan calonnya untuk menduduki puncak kepemimpinan di Makassar.

"Kami bersama dengan mesin PKS, akan bergerek langsung ke masyarakat. Kita semua tahu bagaimana loyalitas kader kami. Kami akan turun sosialisasikan siapapun yang nantinya akan menjadi usungan PKS," ungkap Anwar, Selasa, (8/10/2019).

Adapun penjaringan yang dilakukan, PKS membuka peluang untuk semua yang berniat mengendarai PKS. Penjaringan akan dilakukan dengan beberapa tahapan, yang selanjutnya akan memutuskan siapa nantinya yang akan diusung.

"Akuntabilitas dan popularitas tentu saja menjadi pertimbangan. Namun yang tidak kalah pentingnya, adalah bakal calon yang bisa se-visi misi dengan PKS," jelasnya.

PKS sendiri akan membuka penjaringan hingga 14 November mendatang. Untuk memastikan calon yang diusung dapat memberi yang terbaik PKS akan melakukan survei internal, terhadap siapa bakal calon yang paling berpotensi untuk diusung. Adapun keputusan siapa yang diusung, akan dipublikasikan sekitar bulan Desember.

"Tentu kita akan melakukan survei internal untuk menentukan siapa yang diusung. Desember akhir ada final," tambahnya lagi. 

TAG

BERITA TERKAIT