Selasa, 08 Oktober 2019 10:58
Andreas E
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, AUSTRIA - Minggu, 6 Oktober 2019. Andreas E masuk ke kantor polisi Kitzbuehel, Austria. Pria bertato usia 25 tahun itu, lalu meraih pistol dan pisau. Polisi sudah bersiaga, saat pria itu melangkah ke seorang polisi jaga yang duduk di meja.

 

Pistol dan pisau itu kemudian dia lempar ke meja. "Saya telah membunuh lima orang," ungkapnya.

Dikutip dari Mirror, Andreas mengatakan, dirinya telah membunuh Nadine Hinterholzer (19) mantan pacarnya, kekasih mantan pacarnya, Florian Janny (24), orang tuanya mantan pacarnya, juga saudara lelaki mantan pacarnya.

Andreas cemburu setelah melihat Nadine dan Florian tidur bersama beberapa jam, setelah dia melihat pasangan itu di sebuah restoran di Kitzbuehel.

 

Andreas dan Nadine pernah bertunangan. Namun karena sebuah cekcok, keduanya berpisah dua bulan lalu.

Andreas bercerita, dini hari itu, sekitar pukul 4 pagi, Minggu, 6 Oktober 2019, dia pergi ke rumah Nadine. Namun dia hanya bertemu dengan ayah Nadine, Rupert.

"Hubungan Anda dengan Nadine sudah putus. Enyah dari sini," Rupert mengusir Andreas.

Sakit hati, Andreas pulang ke rumah mengambil pistol kakaknya. Pada pukul 6 pagi, dia kembali ke rumah Nadine.

Ayah Nadine, yang membuka pintu, langsung diberondong peluru. Kemudian menyusual ibu Nadine, Andrea (51) dan saudara Nadine, Kevin (25).

Setelah itu, Andreas memanjat balkon apartemen nenek korban, di mana Nadine dan Florian sedang tidur dalam ranjang yang sama.

Dia kemudian menembak mantan pacarnya dan pasangan barunya itu.

Wali Kota Kitzbuhel Klaus Winkler mengatakan kepada wartawan, pembunuhan itu adalah tragedi.

"Ini benar-benar tindakan yang tidak rasional, tragedi keluarga yang mengerikan," ujarnya.

TAG

BERITA TERKAIT