Senin, 07 Oktober 2019 14:05
Keceriaan siswa-siswi SMPN 1 Wamena pada hari pertama sekolah pasca kerusuhan, Senin (7/10/2019). (FOTO: Syofiardi Bachyul JB/Jurnalistravel.com)
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Pelajar di Wamena Papua kembali bersekolah hari ini, Senin (7/10/2019). Walau sebagian masih trauma, mereka senang bisa berkumpul lagi dengan teman-temannya.

 

Sekolah sempat diliburkan sejak kerusuhan pecah pada 23 September 2019. 

Walau sekolah dimulai hari ini, pelajar belum belajar sebagaimana biasanya. Kesempatan ini hanya dimanfaatkan guru untuk mendata murid-muridnya.

Pada hari pertama ini, murid-murid lebih banyak bermain di halaman sekolah untuk menghilangkan trauma dan takut.

 

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Wamena, Yemima Kopeuw mengatakan, dari 1.097 murid dan 43 guru, belum semua datang. Hanya 190 murid dan 27 guru yang hadir.

Kegiatan sekolah juga sudah dimulai di SD Tresia Unggul dan SMA Negeri 1 Wamena. Pada hari pertama ini, siswa dipulangkan lebih cepat.

"Khawatir sih khawatir tapi kalau kita tidak sekolah tidak bisa melanjutkan pelajaran lagi," kata Muhammad Luthfi, siswa kelas 12 SMA Negeri 1 Wamena seperti dikutip dari Antara.

Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua berkeliling memantau sekolah-sekolah yang mulai buka hari ini.

Dia meminta aparat TNI-Polri agar tidak terlalu kentara dengan seragam saat berjaga-jaga di lingkungan atau dekat sekolah karena siswa masih trauma.

Jurnalis senior, Syofiardi Bachyul JB ikut merekam suasana hari pertama sekolah di Wamena. Founder Jurnalistravel.com itu merekam keceriaan anak-anak Wamena setelah kembali bersekolah.

TAG

BERITA TERKAIT