Minggu, 06 Oktober 2019 20:16
Wapres Jusuf Kalla meresmikan rumah susun mahasiswa Poltek Negeri Bone, Minggu (6/10/2019).
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,BONE - Jika putra daerah turun tangan, Kabupaten Bone bakal berkembang jauh lebih pesat. Politeknik Teknologi Negeri Bone salah satu buktinya.

 

Hari ini, Minggu (6/10/2019), dua putra Bone yang berkiprah di provinsi dan nasional membawa tanda mata untuk masyarakat Bumi Arung Palakka tersebut.

Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla hadir meresmikan rumah susun mahasiswa Politeknik Teknologi Negeri Bone. JK didampingi antara lain Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. Keduanya putra asli Bone.

Ikut hadir Pangdam XIV Hasanuddin, Mayor Jenderal TNI Surawahadi, Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe, dan Bupati Bone Dr HA Fahsar M Padjalangi.

 

Dalam kesempatan itu, Wapres JK berjanji membantu pembangunam Poltek Bone dengan segala perlengkapannya.

Gedung itu, katanya, akan dikerjakan dua perusahaan raksasa di Sulsel, Hadji Kalla dan Bosowa.

JK hanya berharap agar mahasiswa belajar dengan tekun agar menjadi manusia terampil.

JK tiba di Bone menggunakan helikopter milik TNI Angkatan Udara. Perjalanan ditempuh sekitar 35 menit. Helikopter mendarat di Stadion Lapatau sekitar pukul 09.45 wita.

Mangkrak Sejak 2014

Pembangunan kampus Poltek Bone terkatung-katung selama ini. Padahal, sudah mulai menerima mahasiswa baru sejak tahun 2014.

Pembangunan kembali berjalan sejak 2018 setelah diperjuangkan JK. Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi sempat menemui langsung JK di Kantor Wakil Presiden RI pada Kamis (19/7/2018).

Politeknik tersebut dirancang sejak 2014. Pemerintah Kabupaten Bone telah menyiapkan lahan seluas 10 hektare. 

Poltek Bone rencananya membuka tiga program studi, yakni teknik sipil, teknik kimia pertambangan, dan logistik.

Total anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan Politeknik kedua di Bone itu mencapai kurang lebih Rp400 miliar.

"Dana yang dibutuhkan Rp45 miliar tahap pertama. Dana yang dibutuhkan untuk sampai selesai perkiraan Rp400 miliar, diharapkan dari APBN, tahap sekarang dari APBD," ujar Fahsar.

Meski belum dibangun, Politeknik tersebut telah menerima mahasiswa dan bahkan meluluskan mahasiswa satu angkatan. 

TAG

BERITA TERKAIT